Minggu, 16 November 2014

lirik lagu

"Don't"

Ah lahmlahlah
Ah lahmlahlah

[Verse 1:]
I met this girl late last year
She said, "Don't you worry if I disappear."
I told her I'm not really looking for another mistake
I called an old friend thinking that the trouble would wait
But then I jump right in
A week later returned
I reckon she was only looking for a lover to burn
But I gave her my time for two or three nights
Then I put it on pause 'til the moment was right
I went away for months until our paths crossed again
She told me, "I was never looking for a friend."
Maybe you could swing by my room around 10:00
Baby, bring a lemon and a bottle of gin
We'll be in between the sheets 'til the late AM
Baby, if you wanted me then you should've just said
She's singing
Ah lahmlahlah

[Chorus:]
Don't fuck with my love
That heart is so cold
All over my home
I don't wanna know that babe
Ah lahmlahlah
Don't fuck with my love
I told her she knows
Take aim and reload
I don't wanna know that babe
Ah lahmlahlah

[Verse 2:]
For a couple weeks I
Only wanna see her
We drink away the days with a take-away pizza
Before a text message was the only way to reach her
Now she's staying at my place and loves the way I treat her
Singing out Aretha
All over the track like a feature
And never wants to sleep, I guess that I don't want to either
But me and her we make money the same way
Four cities, two planes the same day
And those shows have never been what it's about
But maybe we'll go together and just figure it out
I'd rather put on a film with you and sit on the couch
But we should get on a plane
Or we'll be missing it now
Wish I'd have written it down
The way that things played out
When she was kissing him
How? I was confused about
She should figure it out while I'm sat here singing
Ah lahmlahlah

[Chorus:]
Don't fuck with my love
That heart is so cold
All over my home
I don't wanna know that babe
Ah lahmlahlah
Don't fuck with my love
I told her she knows
Take aim and reload
I don't wanna know that babe
Ah lahmlahlah

[Verse 3:]
[Knock knock knock] on my hotel door
I don't even know if she knows what for
She was crying on my shoulder
I already told ya
Trust and respect is what we do this for
I never intended to be next
But you didn't need to take him to bed that's all
And I never saw him as a threat
Until you disappeared with him to have sex of course
It's not like we were both on tour
We were staying on the same fucking hotel floor
And I wasn't looking for a promise or commitment
But it was never just fun and I thought you were different
This is not the way you realize what you wanted
It's a bit too much, too late if I'm honest
All this time God knows I'm singing
Ah lahmlahlah

[Chorus 2x:]
Don't fuck with my love
That heart is so cold
All over my home
I don't wanna know that babe
Ah lahmlahlah
Don't fuck with my love
I told her she knows
Take aim and reload
I don't wanna know that babe
Ah lahmlahlah

sumber: http://www.azlyrics.com/lyrics/edsheeran/dont.html

upin dan ipin

Saksikan film upin dan ipin terbaru
Jaga dan Hargai Mata

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=rbDJLKTixPc

Taekwondo

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal Korea yang juga sebagai olahraga nasional Korea. Ini adalah salah satu seni bela diri populer di dunia yang dipertandingkan di Olimpiade.[1]
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan)

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Taekwondo

PENAMPILAN ANAK SEKOLAH MASA KINI

Penampilan Anak Sekolah Masa Kini


 
Sekarang ini, penampilan anak sekolah begitu semrawud. Harus kita ketahui, masa remaja adalah masa pubertas dimana anak mulai mencari jati dirinya. Masa remaja sangat berpengaruh pada pembentukan kepribadiannya. Pergaulan yang menyimpang seringkali dianggap benar pada remaja, hendaknya orang tua harus lebih waspada dengan putra putrinya karena anak akan mudah sekali mengikuti lingkungan disekitarnya, apalagi di kalangan pelajar masa kini. Penampilan bagi mereka adalah aset yang harus dimiliki karna merupakan penunjang kepercayaan diri. Gaya yang sering ditampilkan justru gaya yang menyimpang. Tentunya orang tua cemas dan khawatir melihat penampilan anaknya yang seperti itu. Aturan yang dibuat oleh sekolah tentang cara berpakaian yang rapi dan sopan pun di abaikan oleh para siswa alasannya adalah style. Busana minim lebih disukai wanita sedangkan pria lebih percaya diri dengan aksesoris ditubuhnya.
Penampilan anak sekolah jaman sekarang berbeda dengan jaman dulu. Anak sekarang lebih mengikuti trend teman-temannya yang condong ke barat-baratan.  Anak perempuan yang berjilbab, kerudungannya hanya di selampirkan ke belakang tanpa menggunakan peniti di bagian depan. Ini lebih disukai karena menurutnya adalah trend.  Sedangkan baju yang digunakan ketat dan kecil dengan meggunakan rok rempel dan panjangnya kurang lebih 15cm di atas mata kaki. Memang tidak dipungkiri, padahal menurut Islam memakai pakaian yang dianjurkan dengan menutupi auratnya. Apalagi, kaos kaki yang digunakan pendek semata kaki, dengan sepatu berwarna hitam putih, putih di bagian sampingnya. Cara ini di anggap trend atau bahasa anak sekarang adalah “gaul”. Jika ada yang berpenampilan tidak seperti itu dianggapnya “cupu”. Ini tentu akan membawa dampak yang buruk bagi anak yang belum mengikuti trend tersebut, karena cemoohan teman-temannya bisa saja mereka akan ikuti cara berpenampilan tersebut.
Disamping itu,untuk yang tidak memakai jilbab tentunya tidak mau ketinggalan dengan yang lainnya.Karena rambut dianggap penting bagi penampilannya, sekarang banyak anak sekolah khususnya perempuan merubah rambutnya menjadi lurus yang sering disebut dengan  “rebonding”. Orang tua semestinya harus lebih berhati-hati dalam menjaga anak perempuannya, karena anak yang sudah mengikuti pergaulan jaman sekarang akan sangat mudah terpengaruh. Tidak hanya untuk perempuan, namun untuk laki-laki pun menghiasi aksesoris ditubuhnya seperti gelang, kalung, dan sebagainya. Baju yang dikeluarkan juga merupakan trend anak jaman sekarang dengan menggunakan kaos kaki semata kaki dan juga celana dibikin model pensil. Seharusnya anak berperilaku baik sebagai penerus bangsa. Penampilan anak sekolah masa kini perlu di benahi agar tidak terjurumus pada sesuatu yang kurang baik nantinya.
by : Suerlin Diah Utami

Perfilman Indonesia

Perfilman Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bioskop Menteng, Jakarta (sekitar 1950-1960)
Perfilman Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan sempat menjadi raja di negara sendiri pada tahun 1980-an, ketika film Indonesia merajai bioskop-bioskop lokal. Film-film yang terkenal pada saat itu antara lain, Catatan si Boy, Blok M dan masih banyak film lain. Bintang-bintang muda yang terkenal pada saat itu antara lain Onky Alexander, Meriam Bellina, Lydia Kandou, Nike Ardilla, Paramitha Rusady, Desy Ratnasari.
Pada tahun-tahun itu acara Festival Film Indonesia masih diadakan tiap tahun untuk memberikan penghargaan kepada insan film Indonesia pada saat itu. Tetapi karena satu dan lain hal perfilman Indonesia semakin jeblok pada tahun 90-an yang membuat hampir semua film Indonesia berkutat dalam tema-tema yang khusus orang dewasa. Pada saat itu film Indonesia sudah tidak menjadi tuan rumah lagi di negara sendiri. Film-film dari Hollywood dan Hong Kong telah merebut posisi tersebut.
Hal tersebut berlangsung sampai pada awal abad baru, muncul film Petualangan Sherina yang diperankan oleh Sherina Munaf, penyanyi cilik penuh bakat Indonesia. Film ini sebenarnya adalah film musikal yang diperuntukkan kepada anak-anak. Riri Riza dan Mira Lesmana yang berada di belakang layar berhasil membuat film ini menjadi tonggak kebangkitan kembali perfilman Indonesia. Antrian panjang di bioskop selama sebulan lebih menandakan kesuksesan film secara komersil.
Setelah itu muncul film film lain yang lain dengan segmen yang berbeda-beda yang juga sukses secara komersil, misalnya film Jelangkung yang merupakan tonggak tren film horor remaja yang juga bertengger di bioskop di Indonesia untuk waktu yang cukup lama. Selain itu masih ada film Ada Apa dengan Cinta? yang mengorbitkan sosok Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ke kancah perfilman yang merupakan film romance remaja. Sejak saat itu berbagai film dengan tema serupa yang dengan film Petualangan Sherina (film oleh Joshua, Tina Toon), yang mirip dengan Jelangkung (Di Sini Ada Setan, Tusuk Jelangkung), dan juga romance remaja seperti Biarkan Bintang Menari, Eiffel I'm in Love. Ada juga beberapa film dengan tema yang agak berbeda seperti Arisan! oleh Nia Dinata.
Selain film-film komersil itu juga ada banyak film film nonkomersil yang berhasil memenangkan penghargaan di mana-mana yang berjudul Pasir Berbisik yang menampilkan Dian Sastrowardoyo dengan Christine Hakim dan Didi Petet. Selain dari itu ada juga film yang dimainkan oleh Christine Hakim seperti Daun di Atas Bantal yang menceritakan tentang kehidupan anak jalanan. Tersebut juga film-film Garin Nugroho yang lainnya, seperti Aku Ingin Menciummu Sekali Saja, juga ada film Marsinah yang penuh kontroversi karena diangkat dari kisah nyata. Selain itu juga ada film film seperti Beth, Novel tanpa huruf R, Kwaliteit 2 yang turut serta meramaikan kembali kebangkitan film Indonesia. Festival Film Indonesia juga kembali diadakan pada tahun 2004 setelah vakum selama 12 tahun

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perfilman_Indonesia